Minggu, 14 Desember 2008

KONVERGENSI PERANGKAT MULTIFUNGSI MENGUBAH PERSEPSI DUNIA

MOBILITAS dalam globalisasi sekarang ini menjadi sebuah fenomena sosial dan geografis dengan banyak ragam yang terdiri dari pergerakan, dislokasi, distribusi, dan kemampuan bergerak orang-orang, obyek, teknologi yang bergerak (laptop, telepon seluler), dan sejenisnya. Mobilitas mampu mengalihkan perhatian dari kondisi domestik dan stabil menjadi terfragmentasi dan mengalir. Esensi ini menjadi semakin tajam dan mendalam dengan kemajuan yang sangat pesat dan tidak terbayangkan sebelumnya akibat dorongan penting teknologi komunikasi informasi.

KETIKA mobilitas terintegrasi dengan teknologi komunikasi informasi, seorang individu yang tadinya terputus dari tempat dan hubungan pada lingkungan sebelumnya menjadi terhubungkan dan ditempatkan kembali dalam bentuk-bentuk yang baru. Esensi ini sebenarnya tertangkap dari berbagai perkembangan dan fenomena teknologi komunikasi informasi yang terus mendesak kehidupan kita untuk mencapai atau mencari sesuatu yang sama sekali baru.

Siapa saja di dunia ini sekarang memang tidak terelakkan untuk tidak bersinggungan dengan teknologi komunikasi informasi. Banyak aspek dalam teknologi komunikasi informasi yang terus berkembang dan merasuk ke dalam kehidupan kita. Kemajuan komputasi dalam penggunaan komputer, misalnya, menunjukkan bahwa industri teknologi komunikasi informasi dunia sekarang ini benar-benar bergerak ke arah mobilitas menembus batasan-batasan fisik ruang dan waktu.

Teknologi Centrino adalah contoh konkret, bagaimana industri teknologi komunikasi informasi benar-benar mendorong mobilitas dengan ketersediaan berbagai akses nirkabel (WiFi dan seluler) di mana saja di seluruh dunia. Dan memang, tren teknologi komunikasi informasi untuk tahun 2004 dan dua tahun ke depan akan terfokus pada produk-produk bergerak seperti laptop, telepon seluler (ponsel), Personal Digital Assistant (PDA), dan sejenisnya, meninggalkan perangkat- perangkat besar komputer jenis desktop yang sudah mencapai titik jenuhnya walaupun terjadi peningkatan kecepatan prosesor.

Fenomena ini akan menjadi sangat kental dengan kehidupan kita pada tahun 2004 ini dengan beragam produk teknologi maupun gadget yang menjadi perlengkapan yang tidak terpisahkan dari kehidupan kita. Selain semakin terintegrasinya berbagai peran dan fungsi teknologi komunikasi informasi, faktor bentuk pun menjadi semakin ringkas, kecil, ringan, multifungsi, mudah digunakan, dan menyenangkan.

Mengubah persepsi

Tidak bisa disangkal bahwa gabungan telekomunikasi dan teknologi informasi memang telah mendorong terjadinya perubahan-perubahan penting di berbagai sudut dunia. Telepon, terutama telepon genggam yang disebut sebagai ponsel, bukan hanya mengubah bagaimana orang-orang berkomunikasi satu dengan lainnya, tetapi juga mengubah perilaku berbagai institusi berkomunikasi dengan warganya.

Ini setidaknya terjadi di negara-negara yang memiliki kesadaran betapa penting dan krusialnya perkembangan teknologi komunikasi informasi dewasa ini bagi negara dan masyarakatnya. Di negara-negara seperti Perancis, Irlandia, Inggris, Amerika Serikat, dan Australia, institusi sekolah menggunakan jasa pesan layanan singkat (SMS) untuk menginformasikan anak-anak yang bolos kepada orangtua mereka.

Sebuah Dewan Kotapraja di Belgia menggunakan jasa SMS untuk mengabarkan kepada para warganya kapan waktunya untuk meletakkan sampah mereka untuk dikumpulkan petugas kebersihan kota. Di beberapa kota dunia, pihak kepolisian menggunakan SMS untuk meningkatkan kesadaran masyarakat terhadap kejahatan maupun untuk mencari saksi.

Kehadiran jasa SMS yang menjadi sebuah fenomena baru dalam kehidupan berkomunikasi ini memang telah mengubah cara pandang berbagai pemerintahan di dunia terhadap SMS. Di beberapa negara tertentu, SMS bisa dijadikan sebagai bukti di pengadilan. Para penguasa di Swiss dan Filipina yang sangat terkagum dengan kehadiran jasa teknologi SMS ini mempertimbangkan untuk memajaki SMS ini.

Fenomena SMS ini secara jelas dan tegas menunjukkan adanya perubahan-perubahan penting di kedua sisi, baik di sisi penggunanya sendiri maupun di sisi ponselnya. Ponsel telah mengubah masyarakat dan sebaliknya masyarakat juga ikut mengubah ponsel. Dan semua ini akibat perkembangan pesat teknologi komunikasi informasi yang melalui berbagai konvergensi mengubah keseluruhan pandangan dan persepsi kita terhadap kemajuan.

Pelengkap layanan

Bagi pengguna teknologi sekarang ini, mungkin menjadi menyenangkan kalau ponsel yang ada di dalam sakunya juga berfungsi sebagai lampu senter sehingga mudah mencari kunci yang terjatuh di bangku bioskop. Ponsel yang kita kenal sekarang ini pun menjadi berubah drastis dari ponsel pada awal diciptakannya.

Beberapa ponsel sudah mulai memperkenalkan pengukur suhu dan penghitung kalori makanan, seperti pada Nokia 5100. Ada yang juga berfungsi sebagai pengendali televisi (remote control) seperti pada model ponsel Samsung SCH-V410 yang berbasis CDMA-EVDO yang mampu memberikan koneksi akses data 1 MB per detik. Ada juga ponsel yang berfungsi sebagai pemutar lagu format MP3, perangkat rekaman, atau sebagai sarana permainan digital seperti N-Gage QD, produk Nokia yang terbaru.

Melihat perkembangan ponsel dan persaingan yang terjadi, tampaknya fenomena ponsel akan terus berkembang. Nokia, Motorola, dan beberapa pembuat ponsel kelas dunia bersiap-siap untuk memperkenalkan teknologi baru sebagai pelengkap jasa layanan SMS, yang disebut sebagai push-to-talk menjadikan ponsel di tangan kita sebagai sebuah handy-talky.

Teknologi yang juga disebut sebagai Push-to-talk over Cellular (PoC) ini menggunakan jaringan GPRS (General Packet Radio Service), dan menurut John M Stefanac dari Vice President Nokia Networks di sela- sela acara Nokia Connection 2004 di Singapura pekan lalu mengatakan, penggelaran PoC di operator Nextel telah meningkatkan ARPU (Average Rate Per User) yang menjadi persoalan berbagai operator seluler di seluruh dunia karena minimnya pendapatan penggunaan pulsa.

Mendukung mobilitas

Tahun 2004 ini akan banyak teknologi yang bermunculan dan terpusat pada semakin gencarnya konvergensi antara telekomunikasi dan komputasi. Nokia sendiri merencanakan untuk menggelar 40 produk baru sampai dengan akhir tahun ini (sekarang baru 18 produk), termasuk di antaranya adalah seri Communicator 9500 yang sekarang ditunggu oleh banyak orang karena berbagai fitur penting yang terdapat di dalamnya, seperti kamera digital, Bluetooth, dan Wi-Fi.

Ada kecenderungan pada tahun 2004 ini, produk-produk teknologi akan menjadi semakin kecil dan mengarah ke bentuk-bentuk yang mudah untuk di bawa ke mana-mana, termasuk komputer laptop dengan berat setidaknya sampai dengan 2 kg. Teknologi PDA yang tahun lalu mengalami penurunan yang cukup drastis (berakibat "menyerahnya" Sony Corporation untuk ke luar dari pasaran PDA di AS), masih terlihat adanya upaya-upaya baru seperti yang ingin didorong oleh Hewlett Packard dengan Ipaq seri 6300 yang sudah dilengkapi dengan teknologi seluler GSM.

Pada akhirnya memang kita tidak lagi bisa membedakan mana fungsi komputasi dan mana fungsi komunikasi dalam percepatan konvergensi yang sekarang kita lihat. Nokia secara gencar menyebutnya dengan tema yang menarik pada acara Nokia Connection 2004 yang disebutnya sebagai "Live, Work & Play the Mobile Way".

Seluruh aktivitas sehari-hari kita akan terpusat pada berbagai perangkat teknologi yang akan bermunculan dalam berbagai bentuk. Di kawasan Eropa, ponsel juga sudah menjadi sebagai sebuah dompet, yang menjadikan ponsel sebagai sebuah sistem pembayaran melalui ponsel (lihat www.simpay.com). Di Indonesia, seorang anak bangsa membuat aplikasi yang memungkinkan pengguna ponsel untuk berkaraoke.

Dan kita pun berharap bahwa ponsel di masa mendatang (atau sekarang sudah tersedia di pasaran) juga akan berfungsi menjadi sebuah pena, atau merangkap sebagai perangkat kecantikan wanita untuk menggunakan bedak, pemantik untuk menyalakan rokok, "senjata" untuk melindungi diri, penunjuk laser, dan sebagainya. Atau bahkan mungkin sebagai pengaduk kopi. Semua ini kita harapkan agar teknologi komunikasi informasi benar-benar mampu mendukung mobilitas kita sehari-hari untuk menjalani hidup, bekerja, dan bermain. (rlp)

sumber: kompas.com

Tidak ada komentar: